10
September
Keputusan Mourinho hengkang diumumkan langsung oleh Presiden Madrid,
Florentino Perez, seusai menggelar pertemuan, Selasa (21/5/2013) dini
hari WIB. Belum jelas akan kemana Mourinho selepas dari Madrid. Rumor
yang berhembus, Mourinho bakal kembali ke Liga Premier Inggris bersama
klubnya terdahulu, Chelsea.
Berikut data dan fakta, perjalanan karier Mourinho atau yang lebih dikenal dengan julukan The Special One, seperti dilansir Reuters.
Awal Karier :
- Jose Mourinho lahir di Setubal, Portugal pada Januari 1963. Setelah
mengawali karier singkatnya sebagai pemain, Mou, sapaan Mourinho,
menerima jabatan sebagai penerjemah bagi mantan manajer Inggris, Bobby
Robson, di Sporting Lisabon pada 1992. Setelah itu, pada 1994-1996, Mou
mengambil alih tugas sebagai asisten pelatih.
-Pada 1996, Mou turut serta bersama Robson hijrah ke Barcelona. Di
klub Catalan itu, Mou turut berjasa mempersembahkan Piala Raja atau Copa
del Rey, Piala Super Spanyol dan trofi Piala Winners. Setelah itu, pada
2000, Mou mulai mengawali kariernya sebagai pelatih di Benfica. Namun,
kariernya di Benfica berjalan singkat karena perselisihan dengan
presiden klub yang membuatnya memutuskan mundur.
Tugas di Porto
-Selepas dari Benfica, Mourinho menerima tugas sebagai pelatih di FC
Porto. Pada tahun 2003, ia mempersembahkan gelar Liga Europa dan gelar
ganda di kancah domestic. Pada 2004, Mou memberikan Porto gelar kedua
Liga Portugal secara beruntun serta memenangi trofi Liga Champions
seusai mengalahkan Monaco di partai final. Seusai pertandingan, Mou
secara resmi mengumumkan mundur dan menerima pinangan Chelsea, dengan
kontrak tiga tahun.
Sukses di Chelsea
-Pada 2005, Mou resmi menangani Chelsea. Di musim pertamanya, Mou
sukses mengakhiri penantian Chelsea selama 50 tahun untuk memenangi
gelar Liga Premier. Setahun kemudian, Mou sukses membawa Chelsea
mempertahankan gelar Liga Premier.
-Pada 2007, Chelsea hanya finish di urutan kedua. Gelar Liga Premier
lepas ke tangan Manchester United. Di kancah Eropa, Chelsea juga
tersingkir di babak semifinal setelah dikalahkan Liverpool. Meski
demikian, Chelsea mampu mengantongi trofi Piala Liga Inggris dan juga
Piala FA. Setelah itu, Chelsea resmi mengumumkan Mou mundur pada
September 2007. Mundurnya Mou dianggap karena hubungannya yang kurang
harmonis dengan klub dan pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Bertolak ke Italia
-Selepas dari Chelsea, Mou melanjutkan petualangannya ke Italia. Di
Italia, Mou menggantikan posisi Roberto Mancini sebagai pelatih Inter
Milan pada Juni 2008.
-Pada musim pertamanya di Inter, Mou sudah sukses menyumbang gelar
Scudetto. Pada musim 2010, Mou membawa Inter mengakhiri penantiannya
selama 45 tahun untuk memenangi gelar treble dengan memboyong trofi Liga
Champions, juara Seri A dan juara Coppa Italia.
-Namun setelah membawa Inter dalam masa keemasan, Mou memutuskan
untuk mundur. Saat itu, Mou mengatakan: “Kami telah melakukan sesuatu
yang bersejarah yang tak pernah terjadi dalam sepak bola Italia. Namun,
kami masih belum mengerti apa yang sebenarnya kami capai.” Selepas
mundur dari Inter, Mou menerima pinangan Real Madrid pada Mei 2010.
Tantangan di Real Madrid
-Bergabung di Madrid, Mou diikat kontrak selama empat tahun. Pada
debutnya, Mou sudah sukses memberi gelar Madrid Piala Raja atau Copa del
Rey.
-Di tahun 2012, Mou membawa Madrid memenangi gelar La Liga pertamanya
selama empat tahun terakhir. Trofi La Liga itu dianggap sebagai awal
kebangkitan Madrid karena mampu mematahkan rekor dan mengakhiri dominasi
rival abadinya, Barcelona, yang selama empat musim sebelumnya selalu
tampil sebagai jawara.
Trofi La Liga juga menempatkan Mou sebagai satu dari empat pelatih
yang mampy memenangi gelar liga di empat negara berbeda, yakni Portugal,
Inggris, Italia dan Spanyol. Mou bergabung dalam jajaran pelatih
legendaris, seperti Tomislav Ivic, Ernst Happel, dan Giovanni
Trapattoni.
-Seusai mempersembahkan gelar La Liga, Mou mengaku termotivasi dengan
tantangan yang diberikan Madrid. Karenanya ia menandatangani
perpanjangan kontraknya hingga musim 2016.
-Namun, buruknya pencapaian Madrid pada 2013 akhirnya membuat Mou
memutuskan mengakhiri kontraknya. Ia menyatakan mundur, meski masih
menyisakan kontrak selama tiga musim.
-Di musim ini, Madrid dilanda sederet permasalahan. Mulai dari
ketegangan di ruang ganti setelah Madrid disingkirkan Borussia Dortmund
pada semifinal Liga Champions hingga kegagalan memenangi Copa del Rey
usai ditaklukan Atletico Madrid, 2-1 pada partai final di Santiago
Bernabeu, 18 Mei lalu.
19 November 2013 pukul 18.21
keren..kereenn...kunjungi http://pelangirosyiida.blogspot.com/ juga yaa :)