18
November
1. Kenapa memilih fakultas hukum untuk kuliah ?
Fakultas hukum selama ini menjadi fakultas favorit di semua universitas
baik swasta maupun negeri, dibutuhkan di segala bidang pekerjaan, semua
orang akan merasakan seberapa pentingnya masuk hukum ketika mereka
sudah bekerja di instansi perkantoran jika ingin jenjang karir
meningkat, terutama seperti HRD atau maupun profesi lainnya.
2. Kata siapa lulusan jadi sarjana hukum cuma jadi hakim, pengacara dan jaksa ?
Lapangan perkerjaan sarjana hukum tuh luas banget, selain yang disebutkan diatas kita bisa jadi notaris, legal officer, konsultan hukum, in house lawyer perusahaan, pejabat negara (diplomat dan konsuler, pajak, keuangan, imigrasi, dsb), pejabat pemerintahan (Pemprof dan Pemda), dosen, jurusita, mediator, consultaner
dan masih banyak lagi. Kita liat lapangan pekerjaan mana yang tidak
terkena masalah hukum..???, buruh sekalipun perlu hukum. Jangankan
begitu, hidup bertetangga pun ada aturannya. Selain itu sebagai
lulusan hukum kita masih bisa melamar di bank
sebagai ODP, PPS, MT atau diperusahaan swasta sebagai HRD dan
marketing. Sebagai lulusan hukum apalagi dari PTN, pasti
dipertimbangkan.
3. Kata siapa kalo jadi sarjana hukum banyak pengangguran ?
Sekarang tuh bisa di bilang hampir semua lulusan sarjana belum pasti
bisa dapet kerjaan. Tapi karena lulusan Hukum lebih pekerjaan Jasa… Kalo
memang pintar, mampu dan mempunyai link bisa buka lapangan kerja sendiri seperti konsultan hukum. Selain itu mungkin kalo mau berbisnis lulusan hukum lebih mengerti mengenai birokrasi.
Dalam Sarjana Hukum walaupn kita memiliki gelar “SH”,
tetapi pada saat kuliah dibagi pada konsentrasi tertentu, apa aja yang
dipelajarin?. Di Fakultas Hukum tidak ada yang namanya jurusannya
(seperti ekonomi Progam Kekhususan (PK), diantaranya: ada jurusan akuntansi, manajemen) di FH disebut
- Hukum Pidana
- Hukum Perdata
- Hukum Lingkungan dan Tata Ruang
- Hukum Ekonomi
- Hukum Internasional
- Hukum Administrasi Negara
- Hukum Tata Negara
- dan lain-lainnya
Masuk Fakultas Hukum bukan sebatas hafalan saja. kemampuan berpikir
secara logis (menggunakan logika), kemampuan analisis yang baik, dan
kemampuan bahasa
yang dipelajari disini. Jadi tetap walaupun kita ambil suatu PK, kita
harus mempunyai dasar berfikir dulu mengenai hukum secara umum. karena
tetap lulusan fakultas hukum mempunyai gelar Sarjana Hukum tanpa title
PKnya.
Jadi kalo masuk FH kalo bisa ikut aktif juga diberbagai organisasi dan kegiatan kampus seperti BEM
dan lain-lain karena itu benar melatih kemampuan soft skill dan sangat
mendukung akademis sebagai Sarjana Hukum. Yang pasti Bahasa Inggris diperlukan apalagi yang mau jadi Lawyering atau In House Lawyer. Segala kegiatan tambahan ini akan bergunan dalam membentu pola pikir kita dan yang pasti bergunan pada saat mencari kerja.
0 Response to "Fakultas Hukum Masih Favorit"
Posting Komentar