10
Oktober
Tadi siang, temen gue nyanyi lucu gitu di lab,
lagunya mirip lagu anak-anak si kancil anak nakal. Gue dengerin lagi, gue semakin ngakak, kayak
gini nih nyanyinya, “ Pak Akil bapak nakal, suka terima suap, Ayo lekas dikurung, jangan
diberi ampun, Pak Akil bapak nakal, simpen-simpen narkoba, ayo lekas dihukum,
jangan diberi ampun...”. Nah ini nih yang melatar belakangi tulisan gue
hari ini. Miris gue, liat berita di TV. Gue ini termasuk cewek penggemar metro
TV yang isinya News gitu.. :D , tiap pulang sekolah siang, sore, malem isinya
cuman KASUS SUAP AKIL MOCHTAR. Memang menarik sih buat terus dibahas. Gue semakin
yakin, lembaga yudikatif seperti Mahkamah Konstitusi pun belum bisa dipercaya,
belum bisa jadi wakil Tuhan yang adil dan bersih. Gue baru sadar, pak Akil ini
kesannya jadi serakah banget. “Saya ini
sudah tua, ngapain saya harus jual perkara demi uang, saya sekarang hanya ingin
mengabdi pada negara di MK”, begininih kata pak Akil Mochtar yang
disampaikan oleh bapak Machfud MD di acara News
Show Metro TV waktu ditanya Seperti apa sih pak Akil itu. Setelah
masyarakat begitu mengagungkan MK beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba kasus ini
muncul dan mencoreng kewibawaan MK. Gue sebagai siswa SMA yang dulu termasuk
bangga dengan MK, sekarang jadi berfikir ulang. Terbesit juga sih di kepala,
jangan-jangan bukan hanya pak Akil. Tapi, KPK sampe saat ini kan terus mencoba
menelusuri kasus ini secara lebih dalam, dengan mencari bukti lebih banyak
lagi, jadi gue nggak boleh suudzon
dulu...
Belum selesai nih kasus suap, Pak Akil juga
dikabarkan menyimpan ganja dan obat terlarang di ruang kerjanya...
Astaughfirullah... karikatur Wahyu Kokkang di Jawa Pos memang bener nih...
“Wakil Tuhan jadi Wakil Setan”. Ckckckck, ya gue gak bermaksud mencela Pak Akil
dan MK, emang kenyataannya begitu, kita bicara realita & fakta bro. Gue
berharap Polisi dan KPK terus berusaha untuk mengungkapkan segala kebenaran
dalam kasus ini. Gue juga berharap, semoga MK nggak terus terpuruk dengan
celaan dari masyarakat yang sejatinya kecewa atas kasus yang melanda MK, semoga
pula nggak ada akil-akil selanjutnya alias nggak ada hakim-hakim nakal lagi di
Indonesia. Pesan gue untuk masyarakat Indonesia, kita memang kecewa, tapi
jangan kecewa terlalu dalam, semangati MK untuk bangkit, (jangan terus mengutuk
kegelapan, carilah lilin agar ada cahaya sehingga muncul terang).
0 Response to "Pak Akil Bapak Nakal... !"
Posting Komentar